Berikut Filosofi dari Logo Ambalan Bimasena - Srikandi SMK Negeri 4 Kota Pekalongan :
1. Teratai Merah
Teratai
merah melambangkan keadaan asli hati. simbol cinta, kasih sayang, keaktifannya,
nafsu dan emosi lain yang terkait dengan hati. . Teratai merah biasanya
digambarkan dengan kelopak terbuka, yang mungkin untuk melambangkan keindahan dan
keterbukaan hati yang memberi.
2. Bimasena
Bimasena memiliki sifat gagah berani, teguh, kuat,
tabah, patuh dan jujur, serta menganggap semua orang sama derajatnya, sehingga
dia digambarkan tidak pernah menggunakan bahasa halus (krama inggil)
atau pun duduk di depan lawan bicaranya. BÄ«masena juga berarti panglima perang.
3. Srikandi
Srikandi menjadi satu gambaran seorang wanita yang
tidak hanya mempunyai sifat yang lemah lembut, keibuan, cantik, serta sebatas
sebagai ibu rumah tangga saja yang bertanggung jawab mengasuh, mendidik. Namun
sosok wanita dari Srikandi menjadi satu contoh bahwa keberadaan wanita juga
sanggup untuk menjadi pemimpin yang cukup disegani dan memiliki ketangguhan dan
kemampuan yang hebat. Dan seorang wanita ditakdirkan sebagai seorang manusia
yang melahirkan keturunan yang tidak bisa dilakukan oleh pria.
4. Tali Melingkar Ujung Membentuk
Simpul Mati
Tali melingkar dengan ujung
membentuk simpul mati, mengiaskan bahwa
antar sesama Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan
persaudaraan.
5. Tunas
Kelapa
Kelapa
tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di
Indonesia. Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang
tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah
diombang-ambingkan oleh sesuatu.
6. Gunungan
Gunungan dilihat dari segi bentuk segi lima, mempunyai makna bahwa segi
lima itu lima waktu yang harus dilakukan oleh agama adapun bentuk gunungan
meruncing ke atas itu melambangkan bahwa manusia hidup ini menuju yang di atas
yaitu Allah SWT. Gambar pohon dalam gunungan melambangkan kehidupan manusia di
dunia ini, bahwa Allah SWT telah memberikan pengayoman dan perlindungan kepada
umatnya yang hidup di dunia ini. Beberapa jenis hewan yang berada didalamnya
melambangkan sifat, tingkah laku dan watak yang dimiliki oleh setiap orang. Gambar
kepala raksasa itu melambangkan manusia dalam kehidupan sehari mempunyai sifat
yang rakus, jahat seperti setan. Gambar ilu-ilu Banaspati melambangkan bahwa
hidup di dunia ini banyak godaan, cobaan, tantangan dan mara bahaya yang setiap
saat akan mengancam keselamatan manusia. Gambar samudra dalam gunungan pada
wayang kulit melambangkan pikiran manusia. Gambar Cingkoro Bolo-bolo Upoto
Memegang tameng dan godho dapat diinterprestasikan bahwa gambar tersebut
melambangkan penjaga alam gelap dan terang. gambar rumah joglo melambangkan
suatu rumah atau negara yang di dalamnya ada kehidupan yang aman, tenteram dan
bahagia. Gambar raksasa digunakan sebagai lambang kawah condrodimuka, adapun
bila dihubungkan dengan kehidupan manusia di dunia sebagai lambang atau pesan
terhadap kaum yang berbuat dosa akan di masukkan ke dalam neraka yang penuh
siksaan. Gambar api merupakan simbol kebutuhan manusia yang mendasar karena
dalam kehidupan sehari-hari akan membutuhkannya.
7. Bendera Merah Putih
Warna merah dan putih telah dikenal oleh nenek moyang
bangsa Indonesia sejak sekitar 6.000 tahun yang lalu. Warna merah melambangkan
warna yang dapat menahan hawa jahat, sedangkan warna putih melambangkan
kebersihan dan kesucian hati ksatria. Pada saat perjuangan kemerdekaan, warna merah
dan putih melambangkan keberanian dan ketulusan bunga bangsa dalam
mempertahankan ibu pertiwi yang merupakan nyawa bagi suatu bangsa.
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
8. Buku
Terbuka
Melambangkan
ilmu pengetahuan yang senantiasa berkembang dan Buku terbuka ke arah kanan
melambangkan bahwa ilmu pengetahuan membawa manfaat bagi kesejahteraan umat
manusia.
9. Bintang
Bintang
Melambangkan ketinggian ilmu dan kemuliaan, Bintang Melambangkan pelita atau penerang ditengah
malam, Bintang Melambangkan petunjuk
arah, Bintang bersegi lima melambangkan dasar negara Pancasila, Dan Bintang
berwarna Emas melambangkan dasar negara pancasila sila ke-1 yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa
10.
Pita Merah
Dengan Contour Golden Color
Pita Merah Melambangkan kesan energi, kekuatan, ketenaran, hasrat,
keberanian, simbol dari api, resiko, cinta, perjuangan, bahaya, kecepatan,
panas, kekerasan. Dan Tepian warna Emas Menunjukkan prestise (kedudukan), kesehatan, keamanan, kegembiraan,
kebijakan, arti, tujuan, pencarian kedalam hati, ilmu pengetahuan, perasaan
kagum, konsentrasi.
Kurang lebihnya ya seperti itu, Karena SMKN4 ini adalah sekolah baru.. entah kapan mungkin ada perubahan logo ambalan saya tidak tahu. Pokoknya
HIDUP SMK NEGERI 4 KOTA PEKALONGAN
JAYA SELALU BONG CINO